Menu

Mode Gelap
 

Ramainya Yang Berburu Takjil Di Jl. Raya Binuangeun Membuat Lalin Jadi Macet

- Nusanews.co

13 Mar 2024 12:30 WIB


					Ramainya Yang Berburu Takjil Di Jl. Raya Binuangeun Membuat Lalin Jadi Macet Perbesar

Lebak, (NNC) – Di bulan Suci Ramadan 1445 hijriah/2024, Jalan raya Binuangeun mendadak jadi pasar takjil. Jalanan ini sudah mulai ramai sejak kemaren hari pertama puasa Ramadan.Di lokasi sepanjang Jl. Raya Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada hari Rabu (13/3/2024), arus lalu lintas sempat macet pada sore hari. Dikarenakan penjual dan pembeli takjil tumpah menjadi satu.

 

Pasar takjil dadakan ini menyediakan berbagai menu jajanan untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan. Segala macam menu lengkap dari minuman manis segar seperti sop buah, aneka minuman es, hingga makanan berat asin seperti gorengan, pecel sayur, dan lauk pauk pun tersedia.


Baca Juga | Dilarang Ghibah Dalam Berpuasa Agar Semua Terjaga


Dari pantauan Awak Media di lokasi, sejumlah warga tampak berdatangan untuk membeli hidangan berbuka serta kemacetan sudah mulai terasa Pada pukul 16.30 WIB dan puncaknya pada pukul 17.00 WIB, penjual dadakan dan pembeli tumpah menjadi satu.

 

Salah satu penjual molen unyil, Saroni mengatakan keramaian memang sudah mulai terjadi pada hari pertama puasa. Sehingga hari ke dua di sepanjang Jl. Raya Binuangeun ini smakin bertambah ramai pengunjung berdatangan untuk berburu takjil sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Lanjut Saroni, saya sudah membuka lapak dagangannya sejak pukul 14.00 WIB. Tampak pada pukul 17.00 WIB menu di lapak dagangan milik hampir sebagian besar telah terjual.

 

“Alhamdulillah ini buka jam 2 tadi, sekarang sudah laku banyak,” terang Sahroni.

Foto Ramai Pengunjung Takjil

Aas, salah seorang pembeli mengatakan bahwa diluar bulan puasa memang banyak yang dagang di sini. Tapi ketika masuk bulan puasa, yang dagang jadi lebih ramai lagi. Makin banyak warga yang ke sini juga,” kata Aas.

 

Lanjut Aas, harga jual takjil yang ditawarkan pun relatif murah mulai dari 5 ribu hingga belasan ribu Rupiah, tergantung pada menu jajanan dan makanan yang dibeli. Aneka minuman es seperti es teh manis, es campur, es kuwut, es jeruk, dan es kelapa dibanderol 5 ribu Rupiah. Sementara sop buah lengkap hanya 10 ribu Rupiah.


Baca Juga | Hujan Deras Beserta Angin Kencang, Rusakan Rumah Warga


“Tersedia pula penjual kue basah dengan aneka jenisnya mulai dari lemper, risol, dadar gulung, kue cucur, dan putu ayu. Tak ketinggalan pula takjil andalan bulan puasa, yakni bubur sumsum candil dan kolak pisang, ” Ungkap Aas. (Kasanudin)

Baca Lainnya

HMI Pandeglang Dukung UMKM Berkembang dan Sejahtera

24 August 2024 - 12:10 WIB

Harga Cabai Merah Kriting di Pasar Tradisional Binuangeun Terbang di Rp 80.000

13 August 2024 - 15:51 WIB

Program ‘Berbagi Bersama’ Wujud Kepedulian BAJA-BN Sumut Ke Masyarakat 

11 August 2024 - 08:13 WIB

KKN-T Kelompok 7 Dampingi UMKM Pengrajin Ciri Khas Lokal Pandeglang

10 August 2024 - 09:01 WIB

Dukung UMKM, ABC Esport Gelar Sosialisasi Poskulite di Stadion Serang

6 August 2024 - 13:24 WIB

Bangunan Baru Kuliner Stadion Maulana Yusuf Bikin Nyaman

3 August 2024 - 02:06 WIB

Trending di Food & Travel