Dompu, NTB – Karena tuntutan pihak korban belum di wujudkan oleh pihak Kepolisian,Sekitar pukul 21.40 Wita, tepatnya usai melaksanakan sholat taraweh Senin malam (18/3/24), ratusan warga kelurahan Kandai dua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu memblokir jalan dengan cara membakar ban dan tumpukan kayu serta batu.
Atas kejadian malam ini arus lalulintas dari Dompu menuju Woja dan sebaliknya macet dan lumpuh total dan sebagian kendaraan roda dua maupun roda empat balik arah.
Dari hasil pantauan awak media di lokasi kejadian, bahwa aksi penutupan jalan dengan tiba-tiba ini karena di latar belakangi oleh perkelahian antara geng remaja, dan menjadi korban adalah warga Kelurahan Kandai dua dan Desa Wawonduru, jelas Kasat reskrim dengan sam
Informasi ini di benarkan oleh salah satu warga Kandai dua yang di temui awak media di tempat kejadian perkara (TKP).
“Benar kami menutup jalan karena para pelaku belum di tangkap oleh pihak Kepolisian, ujarnya dengan nada kesal.
Tak berapa lama pemblokiran jalan, Kapolsek Woja bersama anggota langsung melakukan penggalangan kepada Toma, toga agar jalan bisa di buka kembali.
Baca Juga | Dua Rumah Ambruk di Cisata, Akibat Bencana Pergeseran Tanah
Upaya negosiasi yang humanis di lakukan oleh Kapolsek Woja sangat alot karena pihak keluarga korban masih bersih kukuh untuk memblokir jalan.
” Jalan tetap kami tutup sebelum pihak Kepolisian belum menangkap terhadap para pelaku,” Terangnya.
Sampai berita ini turunkan jalan lintas woja- Dompu belum bisa di liwati karena masih banyak masa yang menduduki jalan tersebut, hanya saja pembakaran ban dan kayu sudah tidak ada di atas jalan, pungkasnya. (Rdw/Ddo)