PANDEGLANG, (NNC) – Bulan Ramadhan adalah bulan yang memberikan banyak kesempatan bagi umat muslim untuk berbuat kebaikan, dan salah satunya yaitu program kebaikan yang di gagas oleh komunitas anak mudah bernama Komunitas Pahalaholic Pandeglang.
Giat bansos dilakukam pada Minggu 17 Maret 2024, Ketua Komunitas Pahalaholic Pandeglang bersama anggota turun langsung blusukan ke kawasan pemukiman para Janda Duafa di Kampung Cirukap, Ds. Cibarani, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang – Banten.
Baca Juga | Ramadhan, Mendidik Jiwa dan Raga. Oleh : Eko Supriatno
Dalam agenda kegiatan berbagi bingkisan Ramadhan ini, Komunitas Pahalaholic Pandeglang menyediakan sekitar 50 bingkisan paket sembako yang diberikan kepada kaum Janda dhuafa.
“Dalam program berbagi bingkisan Ramadhan ini, kami memang menyediakan sekitar 50 lebih paket sembako yang kami bagikan kepada para janda dhuafa serta masyarakat yang tergolong kurang mampu di Kampung Cirukap RT 08/ RW 03,” Kata Rosid Miftahudin, Founder Komunitas Pahalaholic Pandeglang, Minggu, (17/03/2024).
Rosid Miftahudin Pendiri Komunitas Pahalaholic Pandeglang menegaskan bahwa kegiatan itu sebagai upaya memaksimalkan kebaikan di bulan Ramadhan dan sebagai wujud bentuk kepedulian untuk berbagi kepada janda dhuafa dan masyarakat kurang mampu.
Pasalnya, dengan program ini minimal kita bisa sedikit membantu mengurangi beban biaya hidup meraka sehingga dapat beribadah di bulan suci Ramadhan tahun ini dengan tenang karena kebutuhan pokoknya sedikit tercukupi.
Baca Juga | Ramadhan 2024, Wali Band Rilis Single Terbaru
Alhamdulillah, program berbagi bingkisan Ramadhan ini, sontak disambut gembira oleh para penerima manfaat. Ucapnya
“Hal ini bukan tanpa alasan kenapa raut wajah meraka tampak sumrigah. Sebab, saat ini harga beras memang terhitung mahal dibandingkan Ramadhan tahun lalu.” imbuhnya
“Terimakasih kepada para donatur atas kepercayaannya kepada Komunitas Pahalaholic Pandeglang untuk menyampaikan amanahnya, semoga apa yang telah di salurkan membawa manfaat dan kebahagiaan pada bulan yang mulia ini.” Tutup Rosid Miftahudin.