Mandailing Natal, (NNC)– Musibah tidak terduga terjadi kepada petani yang sudah seharusnya memasuki masa panen, Gagalnya panen padi petani di Desa Bonda Kase Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal Sumatra Utara karena terendam banjir yang merendam persawahan petani disebabkan curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai Batang Natal, Jumat(08/03/2024).
Menurut informasi yang di himpun, menyebutkan tanaman padi puluhan hektar sawah ini sudah siap di panen, akibat terendam banjir banyak tanaman padi yang hanyut dan rusak, kerugian mencapai Ratusan Juta Rupiah.
“Seharusnya jika tidak gagal panen, hasil panen tersebut di tumpukkan sambil menunggu proses perontokan, istilah bahasa kami di sini di ‘robotkan’ dengan mesin perontok padi, akibat banjir, padi yang sudah di panen tumpukkan padi hanyut dan rusak kerugian mencapai Ratusan Juta Rupiah ” Ujar Nizar Rangkuti Kepala Desa Bonda Kase.
Lanjut Nizar, harapan nya banjir yang sudah menjadi langganan setiap musim penghujan bisa dikendalikan.
“Untuk bidang pertanian Sawah ini merupakan salah satu daerah Sawah terluas di wilayah Pantai Barat , kiranya agar mendapat perhatian khusus oleh Pemerintah dan para petani yang mengalami kerugian secepatnya mendapatkan bantuan”, tutup Nizar Rangkuti.**