LEBAK (NNC) – Peredaran obat jenis Tramadol dan Hexymer di Lebak Selatan (Baksel) marak, oleh karena itu aktivis meminta masyarakat dan pihak (APH) agar berperan untuk memberantas kedua jenis obat tersebut, Jumat 8 November 2024.
LSM Ombak melalui Agus Rusmana, meminta perhatian serius dari APH dan masyarakat agar ikut dalam upaya pemberantasan kedua jenis obat tersebut.
Baca Juga | Soroti Kontraktor Proyek Cikumpay-Ci paray, Aktivis Lebak Selatan Angkat Bicara
“Kami sebagai orang tua merasa was-was dengan maraknya obat jenis Tramadol dan Hexymer, karena anak lelaki atau saudara saudara lelaki dapat menjadi korban,” ujarnya.
Menurutnya, harga Tramadol dan Hexymer sangat terjangkau, sehingga rentan digunakan anak-anak karena harganya yang murah. Kita tidak mau, anak, saudara serta masyarakat lainnya menjadi korban.
Baca Juga | Sambut Ramadhan 1445 H, Dema PTKIN Bagi Ratusan Paket Sembako ke Masyarakat
“Karena sangat terjangkau harganya, banyak pemakai anak-anak kecil, yang tentunya merusak generasi bangsa. Kita pun memindahkan para orang tua memperhatikan dan mengawasi keluarga dan anak-anaknya.
“Kita pun meminta agar masyarakat apabila menemukan hal mencurigakan seperti transaksi obat kedua jenis tersebut, mengingatkan para penjual dan jika tidak direspon, tangkap saja oleh masyarakat lalu serahkan ke Polisi. Jika tidak berani, silahkan adukan ke kami.”Tambahnya.
Baca Juga | Mahasiswa dan Pemuda Pandeglang Gelar aksi Unjuk Rasa Depan Kantor Perumahan Grand Arfana
Para penjual obat tersebut yang disalahgunakan maupun pemakai, biasanya akan di rehabilitasi lalu nantinya akan dilepaskan kembali. Hal ini dianggap membuat tidak memberikan efek jera tutup agus.
(ence hidayat)