PANDEGLANG, (NNC) – KPU Pandeglang Menyebar Undangan Rapat Rekapitulasi Penghitungan Suara Tahun 2024. Pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara pada Pemilu 2024 tingkat Kabupaten yang digelar oleh KPU Pandeglang dikritiki karena pelaksanaan yang berlangsung pukul 08.00 WIB namun baru dimulai pukul 10.55 WIB, Rabu (28). ). Februari 2024).
Pantauan dilapangan oleh Nusanews.co, Di Kritik Oleh Rika Kartikasari Sebagai Peserta Pemilu dalam forum, Jadwal yang direncanakan jam 08:00 baru dimulai jam 10:54.
Saat KPU melaksanakan tatatertib, Rika Kartikasari Dari Partai Nasdem langsung Mengkritik tajam.
“Dari undangan ini pukul 08.00 WIB tapi di mulainnya jam 10.58 WIB. Jika mau mulainya jam segini mengapa disurat undangan tersebut cantumkan Pukul 11.00 WIB agar kami tidak menunggu-nunggu seperti ini,” Ucap Rika Kartikasari saat berdiskusi tentang tata tertib rapat rekapitulasi
Ia pun menyayangkan, untuk logistik kotak suara belum sepenuhnya ada dilokasi gudang logistik KPU.
Sementara itu, Didin Tajudin Divisi Penanganan Pelanggaran sekaligus PIC pengawasan masa kampanye Bawaslu Pandeglang, Meminta KPU Pandeglang segera bisa memastikan kotak suara yang tersegel sudah ada digudang KPU Pandeglang. Pasalnya sampai saat ini masih ada tujuh kecamatan yang masih ada di PPK.
“Sesuai PKPU dan tata tertib, rekapitulasi hari ini bisa dimulai jika semua kotak suara yang tersegel sudah masuk ke gudang KPU. Saat ini masih ada beberapa kecamatan yang belum menyetorkan logistik KPU,” tegasnya.
Setelah disepakati okeh para komisioner KPU Pandegpang, Restu Sugrining Umam menyampaikan bahwa “Rapat hari ini ditunda sampai besok jam 9 sampai logistik terkumpul di KPU.” (Red) Terangnya
Dikatakan Oleh Rohikmat Dari Komunitas Pemerhati Pemilu Independen (KPPI) Pandeglang menyayangkan, bahwa sikap KPU ngaret dan tidak sesuai harapan Bersama.
Masih ada beberapa PPK yang belum menyetorkan Logistiknya ke KPU mengapa rapat rekapitulasi diadakan.
Bagaikan cacat administrasi, logikanya mau di hitung tapi belum terkumpul semua suara, inikan aneh.
KPU hanya menghabiskan anggaran yang cuma-cuma saja jika adminstrasi mulai kurang tertib Lagi. Tandasnya