Nusanews.co – Ketua gerakan karya Justitia NTB Erwin Hidayat SH mengkritik keras pemerintahan kabupaten lombok timur yang saat ini dipimpin oleh Penjabat Bupati Lombok timur. 10/3/2024
Kritikan terkait pemborosan anggaran di mana saat ini pemkab lombok timur mengalami situasi keuangan yang tidak stabil.
Beberapa kealfaan pelaksanaan anggaran yang dilakukan oleh eksekutif diantaranya pengadaan kendaraan dinas bupati, Wakil Bupati, pengadaan alat rumah tangga bupati dan Wakil bupati ldan sekda.
Baca Juga | Kapolda NTB Lakukan Tatap Muka & Arahan Bersama Jajaran Polres Dompu
Padahal pada rapat pleno beberapa waktu lalu antara TAPD dan komisi 3 DPRD kabupaten Lombok timur komisi 3 menolak keras dilakukan eksekusi anggaran tersebut, namun yang terjadi adalah pemkab lombok timur meloloskan saja anggaran tersebut. Terang Erwin
Sementara keuangan pemkab lombok timur sendiri sedang defisit untuk nilai anggaran Randis yang mencapai 2,7 miliar tersebut.
Padahalkan pilkada untuk Lombok timur belum dilaksanakan, yang artinya belum bupati terpilih sudah ada mobil dinas yang disiapkan dalam artian, mobil bekas yang akan diterima oleh bupati yang memenangkan kontestasi pilkada 2024.
“Nah kita tanyakan disini, apakah bupati dan wakil bupati mau menerima dan menggunakan mobil bekas jabatan bupati ?” Bisa dibilang tidak mungkin kecuali jabatan itu sendiri yang akan terpilih menjadi bupati pemenang kontestasi.” tandasnya
Baca Juga | Tim Opsnal Polres Ringkus Pengguna dan Pemilik Shabu 1,38 Gram Asal Desa Bara
Sama halnya dengan alat rumah tangga juga yang anggarannya 1,4 miliar, Apakah akan digunakan lagi sama bupati dan wakil bupati terpilih. Terang Erwin
Kita tidak tahu juga dan pasti akan dianggap barang bekas. Terkait penganggaran gapura selamat datang senilai 2 miliar, urgensinya apa untuk Masyarakat dan pemkab lombok timur.
Ketua gerakan karya Justitia Indonesia DPW NTB Eerwin Hidayat SH meminta eksekutif untuk menggunakan anggaran untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan pegawai, belum lagi hutang jatuh tempo yang numpuk belum terbayarkan sampai sekarang.
Sekali lagi, Kata ketua gerakan karya Justitia Indonesia DPW NTB skaligus ketua relawan GO Gibran ntb Erwin Hidayat SH , “saya meminta pemerintah kabupaten Lombok Timur untuk lebih Arif dan bijaksana dalam memanfaatkan serta menggunakan anggaran.” Tutupnya