Menu

Mode Gelap
 

Ini Alasan Pemerintah Blokir Situs Tertentu

- Nusanews.co

5 Oct 2023 19:14 WIB


					Ini Alasan Pemerintah Blokir Situs Tertentu Perbesar

Kembali hangat ke permukaan publik tatkala kebijakan Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika beberapa waktu silam yang telah melayangkan surat pemberitahuan kepada penyedia jasa internet atau penyedia layanan internet (ISP) untuk memblokir beberapa situs atau web yang dinilai terindikasi memuat konten yang bersentimen Suku , Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA) hingga terindikasi phising dan malware.

Phising merupakan sebutan untuk suatu tindakan atau upaya untuk memperoleh informasi pribadi seperti User Id, Password, dan data-data sensitif lainnya dengan menyamar sebagai orang atau organisasi yang berwenang melalui sebuah email.

Munculnya istilah phising itu sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu fishing yang berarti memancing, sehingga diartikan sebagai upaya untuk memancing target untuk memberikan informasi penting seperti informasi seputar keuangan hingga password vital yang dimiliki oleh operatornya.

Sementara itu malware berasal dari singkatan kata malware. Malware acapkali diartikan sebagai istilah umum untuk software atau program yang dirancang bertujuan untuk meyusup atau merusak sebuah sistem komputer secara diam-diam. Dalam bahasa sehari-hari, malware biasanya dikenal sebagai virus meskipun sebenarnya kurang tepat.

Sebuah perangkat lunak disebut malware lebih karena faktor tujuan pembuatannya, daripada fitur-fitur khusus yang dimilikinya, yang mana penciptaan malware seringkali ditujukan untuk membobol atau merusak suatu perangkat lunak atau sistem operasi.

Konten SARA

Berbeda dengan phising dan malware, konten-konten yang diblokir karena faktor SARA merupakan website atau akun yang seringkali berisikan permasalahan mengenai aksi provokasi yang berpotensi menimbulkan sentimen dikehidupan bermasyarakat.

Hate Speech hingga informasi yang bersifat menebar kebencian acapkali menjadi ciri khas dari beberapa website tersebut. Bahkan, ada beberapa website yang memuat hal-hal yang cenderung mendeskreditkan atau menjelekan perbedaan SARA, baik dengan berupa konten video, foto, cerita, artikel, dan lain-lain. Senada dengan pernyataan yang disampaikan oleh PLT Humas Kemkominfo Noor Iza (3/11) silam di Jakarta, membenarkan bahwa pemerintah telah mengeluarkan perintah kepada ISP untuk memblokir beberapa situs provokatif yang mengandung phising, malware hingga konten SARA, antara lain: lemahirengmedia.com, portalpiyungan. com

Penutupan situs tersebut menurut Iza prinsipnya bersifat sementara namun bisa bersifat permanen. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan konten yang seyogyianya dapat melakukan check and recheck atas kontennya.

Pengelola konten juga dipersilahkan melakukan komunikasi ke Kemkominfo bila ada hal-hal yang ditanyakan. Namun demikian, upaya pemerintah untuk memblokir beberapa situs atau website sangat tidak arif apabila dibenturkan dengan umat Islam. Beberapa kelompok kepentingan tampaknya memperkeruh suasana tatkala kebijakan pemerintah ini seringkali dikorelasikan dengan kebijkan sepihak dan rawan pelanggaran hak asasi manusia.

Adapun salah satu aspek yang harus menjadi perhatian bagi masyarakat adalah esensi atau tujuan pemerintah yang ingin membendung upaya persebaran faham radikalisme di Indonesia. Karena tak ayal dari beberapa situs yang disebutkan di atas, melalui proses pengawasan yang diselenggarakan Kominfo dan Tim Cyber ​​BNPT, telah dibuktikan bahwa kecenderungan situs diatas rawan disusupi oleh tujuan beberapa kelompok kepentingan yang ingin melancarkan tujuan dasarnya yakni menjadikan Indonesia sebagai lahan perang kepentingan.

sumber: komifo.go.id

Baca Lainnya

Hendak Tawuran Belasan Remaja Diamankan Polisi Di Jakarta, Sajam Hingga Narkoba Di Sita

8 September 2024 - 11:42 WIB

Festival UMKM PON XXI Aceh-Sumut 2024 Dorong Pertumbuhan Ekonomi 

8 September 2024 - 11:20 WIB

Usaid dan Mitra Adakan Sosialisasi ILP Petugas Puskemas 

6 September 2024 - 17:58 WIB

Amanah Takaful Bersama VES Community Adakan Layanan Kesehatan Gratis di Kawasan TNUK

4 September 2024 - 23:18 WIB

Satu Napi Dirutan pandeglang Meninggal Diduga Ada Luka, Aktivis : Menduga Ada Indikasi Di Rutan

30 August 2024 - 03:53 WIB

Bahlil : Merasa Terbakar Datang Keberingin Agar Adem, Masyarakat Banten Minta Di Airin

27 August 2024 - 13:09 WIB

Trending di Nasional