Oleh : Hamsia Susanti
Nusanews.co – Narkoba telah menjadi permasalahan serius yang menimpa masyarakat saat ini.
Aspek yang sangat mengkhawatirkan adalah keterlibatan generasi muda dalam konsumsi dan peredaran narkoba.
Generasi muda adalah tulang punggung masa depan bangsa, Mereka adalah generasi yang mempunyai pengalaman paling unik di zaman kita dengan teknologi dan perubahan yang sangat cepat, namun fenomena penggunaan narkoba di kalangan mereka semakin meningkat.
Generasi muda saat ini banyak yang sudah menjadi pengguna bahkan pecandu narkoba, dan ini merupakan masalah yang sangat serius yang memerlukan perhatian khusus.
“Narkoba adalah masalah serius yang mempengaruhi masyarakat kita, terutama generasi muda.”
Fenomena ini mempunyai dampak buruk terhadap individu dan masyarakat secara keseluruhan, Sebelum memahami fenomena kecanduan narkoba di kalangan generasi muda, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu narkoba.
Narkoba adalah zat atau obat yang dapat mengubah keadaan mental, perilaku, atau persepsi seseorang. Narkoba tidak hanya mencakup obat-obatan terlarang seperti ganja, kokain, dan heroin, tetapi juga obat-obatan yang diresepkan namun disalahgunakan seperti obat penenang dan obat penghilang rasa sakit.
Generasi muda seringkali menjadi sasaran utama peredaran narkoba. Di beberapa budaya, narkoba digunakan untuk tujuan spiritual atau ritual. Namun, penggunaan narkoba berubah drastis seiring dengan perkembangan zaman, Narkoba kini lebih sering digunakan untuk tujuan rekreasional, menghindari masalah, atau mencari sensasi baru.
Ada beberapa faktor yang mendorong generasi muda untuk menggunakan narkoba, Salah satunya adalah tekanan teman sebaya. Di lingkungan sosial mereka, penggunaan narkoba sering kali dianggap sebagai tanda keberanian atau kepopuleran.
Statistik menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba di kalangan generasi muda terus meningkat setiap tahunnya.
Selain itu, masalah keluarga, tekanan akademik, dan kurangnya pengawasan orang tua juga bisa menjadi faktor pemicu penggunaan narkoba.
Penggunaan narkoba di kalangan generasi muda menimbulkan berbagai dampak negatif, Penggunaan narkoba memiliki dampak yang merugikan baik bagi individu maupun masyarakat.
Secara fisik, narkoba dapat merusak organ tubuh dan menyebabkan kematian. Secara sosial, pengguna narkoba seringkali terlibat dalam tindakan kriminal, seperti pencurian atau pemerasan, untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dampaknya juga terasa dalam bidang pendidikan, di mana pengguna narkoba seringkali tidak mampu mengikuti pelajaran dengan baik atau bahkan putus sekolah. Selain itu, penggunaan narkoba berkontribusi terhadap penyebaran penyakit menular seperti HIV/AIDS.
Pencegahan narkoba harus dimulai sejak dini, Sekolah dan keluarga memegang peran penting dalam memberikan pendidikan tentang bahaya narkoba. Kampanye anti-narkoba juga harus dilakukan secara terus-menerus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Selain itu, pemerintah perlu memberikan sanksi yang tegas bagi para pengedar narkoba dan menyediakan program rehabilitasi bagi pengguna narkoba.
Selain upaya pencegahan, solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah narkoba adalah melalui pendidikan positif, Generasi muda perlu diberikan pengetahuan yang memadai tentang bahaya narkoba serta keterampilan untuk mengatasi tekanan dan tantangan hidup.
Pendidikan yang melibatkan mereka dalam aktivitas positif seperti olahraga, seni, dan pengembangan bakat juga dapat membantu mencegah mereka terlibat dalam penggunaan narkoba.
Fenomena kecanduan narkoba di kalangan generasi muda merupakan permasalahan mendesak yang perlu segera diatasi. Penggunaan narkoba di kalangan generasi muda mempunyai dampak buruk baik terhadap individu maupun masyarakat secara keseluruhan.
Meningkatkan pendidikan tentang bahaya narkoba, mengembangkan program pencegahan yang efektif, dan mendukung pemangku kepentingan dapat membantu mengekang fenomena ini.
Penting bagi semua pihak untuk bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas narkoba bagi generasi muda kita.
Penulis : Hamsia Susanti
Identitas:
– Kader PMII cabang Sumbawa
– Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Samawa
