PANDEGLANG (NNC) – Sebanyak 5 Ketua RT dan 2 Ketua RW di Desa Bojongmanik Kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten kompak mengundurkan diri dari jabatannya namun belum diketahui secara pasti alasan penyebab dibalik misteri pengunduran diri.
Ketua RW 04 Kampung Tari Kolot Desa Bojongmanik, Asep Hidayat mengaku mengundurkan diri lantaran merasa tidak difungsikan oleh PJ Kepala Desa. Selain itu, mereka juga merasa tidak sejalan dengan kebijakan yang dilaksanakan oleh perangkat desa baru baru ini.
“Alasan kami mengundurkan diri dari jabatan karena merasa tidak sejalan aja dengan kebijakan yang dilaksanakan oleh perangkat desa baru baru ini, sebagai contoh adalah soal pembagian bansos dari program ketahanan pangan” Tuturnya saat dihubungi oleh nusanews.co . Kamis (21/03/2024).
“mereka itu dalam melaksanakan penyalurannya tidak melibatkan semua RT dan RW. Bahkan kami sebagian RT RW tidak tahu itu bansos dari mana, siapa saja penerimanya,” Tegasnya.
Pasalnya, Ketua RW dan Ketua RT yang mengundurkan diri beranggapan tidak tahu menahu terkait warganya yang mendapatkan atau tidak Bansos, hal ini menjadi pandangan RT & RW untuk mengundurkan diri terkait Bansos.
“Bahwa kami sebagai RT RW tentu berhak tahu, Siapa saja warga kami yang menerima, sehingga kami bisa menjawab ketika di tanya warga, oleh sebab itu kami merasa tidak difungsikan dan menurut kami penyaluran Bansos bantuan pangan kurang tepat sasaran, sehingga timbul kegaduhan di masyarakat, ” Cetusnya
Lebih lanjut, Asep hidayat juga sudah konfirmasi kepihak Perangkat desa dengan menerima jawaban yang kurang memuaskan bagi Ketua RT dan Ketua RW yang mengundurkan diri
” Ada jawaban nya ringan saja sepertinya. Beliau menjawab ya sudah kalau memang mau mundur ya mundur saja” Pungkasnya
Sementara, Pjs. Kepala Desa (Taufik azis – Read) Desa Bojong manik belom dapat dikonfirmasi sampai berita ini di tayangkan.