Dompu, NTB | Nusanews.co – Tepat pukul 01.15 Wita pada hari Kamis siang (21/3/24) dari pantauan langsung awak media, bahwa jalan Negara lintas Dompu Sumbawa tepatnya di Desa Baka Jaya Kecamatan Woja kembali di blokir oleh ratusan warga mulai dari bagian timur perbatasan Desa Matua sampai dengan di bagian barat perbatasan dengan Desa Nowa.
Kondisi faktual di lapangan saat ini sepanjang jalan di wilayah Desa Baka Jaya identik dengan lautan api karena kobaran api pembakaran ban dan kayu mulai dari ujung timur sampai ujung barat membumbung tinggi di tengah jalan.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari Dompu menuju Woja dan sebaliknya tidak bisa di lintasi oleh kendaraan.
Sehingga terjadi antrian panjang kendaraan dan beruntung sebagian pengendara putar balik arah menuju jalan lingkar utara atau tepatnya jalan Ompu beko.
Baca Juga | Generasi Milenial Pandeglang : kami membutuhkan pemikiran kritis dan out of the box dari kaum Milenial
Miris memang, awal bulan Ramadhan namun masih ada aksi blokir jalan yang di lakukan oleh oknum massa/warga di wilayah hukum Dompu kerap terjadi, dimana baru satu hari kemarin tepatnya malam Selasa dan Rabu terjadi pemblokiran jalan di Kelurahan Kandai dua dan Desa Wawonduru. dan siang hari ini kembali terjadi pemblokiran jalan di wilayah Desa Baka Jaya masih Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
Informasi yang di himpun media nusanews.co dari warga bahwa pemblokiran jalan ini terjadi karena warga menuntut agar terduga dukun santet yang diamankan pihak kepolisian agar di lepas untuk dihakimi secara massal oleh warga.
Benar kata warga dukun santet itu sebaiknya di hakimi dan di arak secara massal saja di kampung ini karena di tengarai bahwa dukun santet tersebut sudah banyak korban jiwa yang meninggal dunia,”ujarnya ramai ramai.
Selanjutnya warga menduga bahwa dukun santet tersebut kerap mengguna-guna orang sampai meninggal dunia, walaupun secara hukum normatif sulit di buktikan.
Baca Juga | Tegakan Keadilan Pemilu, Gerakan Mahasiswa Banten Seruduk Bawaslu Provinsi Banten
Karena tersulut emosi dan tuduhan di luar nalar sehingga keluarga korban bersama warga mengambil jalan pintas untuk melakukan pemblokiran jalan.
Gerak cepat aparat keamanan dari Kepolisian dan TNI akhirnya Kurang dari tiga jam insiden tersebut mampu di redam dan jalan negara kembali di buka, sehingga arus lalulintas kembali normal dan lancar seperti biasa dan berharap tidak akan ada penutupan kembali jalan lintas Dompu-Sumbawa tepatnya di Desa Baka jaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Pungkasnya. (Rdw/ddo)